Selasa, 05 Maret 2019

MAKALAH PEMASARAN JASA PENDIDIKAN

Tentang :
Marketing Mix Dalam Pemasaran Jasa Pendidikan
Oleh
Kelompok 03 :
                                                ARDINI RIA ANGGARA    : 1630103005
                                                AULIA PUTRI                      : 1630103009
                                                BABUR RIZKI                      : 1630103010

Dosen Pembimbing :
Dr. HIMYAR PASRIZAL, SE.,

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
BATUSANGKAR
2019


KATA PENGANTAR
Puji Syukur marilah kita sampaikan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat- Nya kepada kita semua. Dengan rahmat dan nikmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat dan salam tidak lupa pula kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
            Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr.Himyar pasrizal, SE, selaku dosen pembimbing mata kuliah manajemen pemasaran jasa pendidikan . Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman- teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Penulis yakin dan percaya bahwa makalah ini jauh dari kesempunaan. Maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritikan dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kepada Allah jualah penulis kembali. Amin Yaa Rabbal A’ lamin.

                           Batusangkar, 26 February 2019


                                                                                                    Penulis


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Penulisan............................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C.     Tujuan Penulisan............................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN
A.    Konsep Marketing Mix Dalam Pemasaran Jasa Pendidikan ......................... 2
B.     Konsep Dan Variabel Marketing Mixdalam Pemasaran Pendidikan............. 3
C.     Peranan Elemen Bauran Pemasaran Dalam Lembaga Pendidikan................. 7

BAB III HASIL PEMBAHASAN
A.    Kesimpulan.................................................................................................... 10
B.     Saran.............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Perusahaan  dalam menjalankan aktivitasnya baik yang bergerak dibidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Dan perusahaan juga memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan perusahaan merupakan tolak ukur keberhasilan bagi suatu kegiatan marketing di perusahaan dalam menghasilakn produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.
Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan salah satu nya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia.
Pemasaran merupakan hal salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai saat ini pemasaran dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan terhadap tujuan perusahaan.

B.     Rumus Masalah
1.      Apa itu konsep marketing mix dalam pemasaran jasa pendidikan ?
2.      Apa saja konsep dan variabel marketing mixdalam pemasaran pendidikan ?
3.      Apa Peranan Elemen Bauran Pemasaran Dalam Lembaga Pendidikan ?

C.    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui  konsep marketing mix dalam pemasaran jasa pendidikan.
2.      Untuk mengetahui  konsep dan variabel marketing mixdalam pemasaran pendidikan .
3.      Untuk mengetahui Peranan Elemen Bauran Pemasaran Dalam Lembaga Pendidikan.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Konsep Marketing Mix
1.      Pengertian marketing mix
Marketing mix atau yang lebih dikenal sebagai bauran pemasaran dalam jasa pendidikan tinggi/ perguruan tinggi. Pengertian mix itu menurut beberapa ahli  yang dikutip dari artikel ( Nani Hadijah, nanhadijah.bolgspot.com, akses 04 April 2015) yaitu :
a.       Menurut Alma
Marketing mix adalah suatu istilah yang menggambarkan seluruh unsur pemasaran dan faktor produksi yang diarahkan guna mencapai tujuan-tujuan badan usaha misalnya mencapai laba, return of investment, peningkatan omzet penjualan, menguasai pasar.
b.      Menurut Philip Kotler
Menurut ahli ini marketing mix adalah segala cara yang dijadikan alat oleh perusahaan untuk terus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran
c.       Menurut Zeithmal dan Bitner
“Marketix mix defined as the elements decision variables in any marketing text or marketing plan” artinya elemen-elemen organisasi perusahaan dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen.
Pengertian marketing mix menurut pakar marketing dunia Kohler dan Amstrong pada tahun 1997 berbunyi :
a.       “Marketing mix as the of controllable marketing variables that the firm bleads to produce the the response it wants the target market”
b.      “Marketing mix adalah sekumpulan variabel –variabel pemasaran yang dapat dikendalikan, yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam target pemasaran “

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa marketing mix adalah seluruh komponen pemasaran adalah seluruh komponen pemasaran yang dapat digunakan dan dikontrol oleh perusahaan untuk memuaskan pelanggan dan mencapai tujuan perusahaan.
2.       Peran dan fungsi marketing mix
a.       Dunia pendidikan yang semakin dinamis membutuhkan pemasaran dalam memasarkan jasa pendidikan
b.      Agar lembaga pendidikan dapat aktif mempromosikan jasa pendidikannya agar tetap bertahan

B.     Konsep dan Variabel Marketing Mix .
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran ( marketing mix) merupakan variabel-variabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasar sasaran.
Dan untuk usaha jasa terdapat 7 unsur marketing mix (marketing Mix-7p):
1.      Produk
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
Pada dunia jasa pemasaran pendidikan contohnya
Produk merupakan konsep obyek atau proses yang dapat memberikan berbagai nilai kepada konsumen, yang diperlukan dalam sebuah produk dalam pemasaran itu tidak hanya membeli fisik akan tetapi juga membeli manfaat dan nilai dari produk tersebut.
a.    Strategi produk
1)   Konsep produk ,
2)   Merek dagang/ jasa ( Brand)
3)   Kemesan
4)   Kualitas/ mutu produk pelayanan
5)   Diversifikasi produk
6)   Siklus usaha produk: tahap pengenalan, tahap pertumbuhan, tahap pematangan, tahap penurunan.
2.      Price
Menurut Monroe (Ratih,2005:86) menyatakan bahwa harga merupakan suatu pengorbanan yang dilakukan oleh konsumen untuk memperoleh produk yang diinginkan.
Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang, harga bagi produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar dan mempengaruhi posisi pesaing dalam merebut konsumen.
Tujuan dari penentu harga adalah bertahan, memaksimakan laba, memaksimalkan penjualan, dan pengembalian atas investasi.
a.       Strategi Dalam Menentukan Harga :
1)      Mendapatkan share pasar tertentu
2)      Mencapai tingkat hasil penerimaan penjualan maksimum
3)      Mencapai keuntungan yang ditargetkan
4)      Mempromosikan
b.      Prosedur Penetapan Harga
1)   Penetapan harga dengan orientasi biaya, penetapan harga secara mark-up, “cost plus”  serta penetapan harga sasaran
2)   Penetapan harga dengan orientasi persaingan , penetapan harga berdasarkan tingkat harga rata-rata industri, dan penetapan harga tender atau pelelangan.
3.      Promotion
Adalah bagaimana kita sebagai penjual jasa memperkenalkan produk jasa yang dibuat kepada konsumen supaya orang/ konsumen menggunakan produk tersebut. Bauran promosi jasa terdiri atas:
a.    Iklan
b.    Penjualan perorang
c.    Promosi penjualan
d.   Dari mulut ke mulut
e.    Surat pemberitahuan langsung
Ada beberapa faktor yang diperhatikan dalam promosi :
a.    Identifikasi
b.    Tentukan tujuan promosi
c.    Kembangkan pesan yang disampaikan
d.   Pilih bauran komunikasi
4.      Place
Tempat menggambarkan cara kontak antara pembeli dan penjual, lokali berkaitan dengan dimana perusahaan akan ditempatkan atau berdiri, ada tiga jenis yang mempengaruhi lokasi yaitu:
a.    Konsumen mendatangi pemberi jasa,
b.    Pemberi jasa mendatangi konsumen,
c.    Dan pemberi jasa serta konsumen tidak bertemu langsung.
Dalam lokasi juga saluran distribusi, dalam penyampaian jasa ada tiga pihak yang terlibat yaitu :
a.    Penyedia,
b.    Perantara,
c.    Dan konsumen.
Serta ada empat saluran ditributor yaitu :
a.    Penjual langsung,
b.    Agen atau broker,
c.    Agen atau broker penjuak atau pembeli
d.   Dan waralaba
5.      Partisipant
Dalam pemasaran jasa berhubungan dengan penyedia jasa dan mempengaruhi kualitas jasa. Ada 4 kriteria peranan ataupengaruh dari aspek konsumen yaitu :
a.       Contactor : orang disini beriinteraksi secara langsung dengan konsumen
b.      Modifers : orang disini tidak secara langsung mempengaruhi konsumen tetapi cukup sering bertemu dengan konsumen.
Contohnya : Resepsionis
c.       Influencers : orang yang mempengaruhi orang untuk membeli atau memakai jasa tersebut, tetapi tidak secara langsung kontak dengan konsumen
d.      Isolateds : orang tidak secara langsung ikut serta dalam bauran pemasaran jasa dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen.
Contoh : karyawan bagian administrasi, SDM, pemrosesan data.
6.      Proses
Proses adalah gabungan semua aktivitas yang terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen, meliputi:
a.       Kompleksitas : berhubungan dengan langkah-langkah dan tahapan proses.
b.      Keragaman : Berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah-langkah atau tahapan proses.
Sehubungan dengan dua cara tersebut ada 4 alternatif mengubah proses yang dapat dipilih oleh pemasar, yaitu:
a.       Mengurangi keragaman, berarti terjadi pengurangan biaya, peningkatan produktivitas, dan kemudahan distribusi.
b.      Menambah keragaman, memperbanyak kustomisasi/ fleksibilitas produksi yang dapat mengakibatkan naiknya harga.
c.       Mengurangi kompleksitas, berarti lebih terspeialisasi
d.      Menambah kompleksitas, berati cendrung ke penetrasi pasar dengan cara menambahkan jasa yang diberikan.
7.      Physical Evidence
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi.
Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan sekitar, derkorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan latout yang Nampak atau linhlungan yang penting sebagai obyek stimuli.
Menurut (Muhammad Adam, 2015: 99) physical evidence merupakan lingkungan fisik tempat jasa yang diciptikan langsung berinteraksi dengan pelanggan. Ada dua tipe physical evidence yaitu:
a.       essential evidence , merupakan keputusan yang dibuat oleh pemberi jasa mengenai desaoin dan layout dari gedung, ruang dan lain-lain.
b.      Peripheral evidence, merupakan alat tambahan yang bila berdiri sendiri tidak akan berarti apa-apa. Jadi hanya berfungsi sebai pelangkap, sekalipun demikian perannya sangat penting dalam proses produksi jasa. Dalam industri jasa mengelola physical evidence merupakan strategi yang penting dalam pemasaran jasa, dengan mencoba menggunakan unsur yang tangible, untuk memperkuat arti atau nilai pokok intangible.

Diharapkan produsen membuat suatu produk yang disesuaikan antara 7P(  produk, harga, promosi, dan distribusi,tempat, Physical Edvidence ) dengan harapan   , sehingga konsumen mendapatkan kepuasan berupa 4C’S , yaitu :
a.       Produk memberikan manfaat “ customers solution”, artinya produk dapat membantu dan mampu memecahkan masalah konsumen .
b.      Harga memberikan manfaat “ customer cost”  artinya harga yang dibayarkan kosumen sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
c.       Distribusi memberikan manfaat  “ convenience”  artinya produk mampu menyenangkan konsumen karena mudah diperoleh.
d.      Promosi memberikan manfaat “ communication”, artinya produsen melakukan komunikasinproduk kepada konsumen dengan tepat sasaran.


C.    Peranan Elemen Bauran Pemasaran Dalam Lembaga Pendidikan
1.      Menurut Alma ( Buchari, 2009: 56)
a.       P1= Product
 Hal paling mendasar yang menjadi pertimbangan preferensi pilihan bagi calon.
Misalnya: jurusan apa yang tersedia pada satu universitas, bagaimana performance dari lulusan jurusan tertentu pada universitas tersebut.
b.      P2 = price
Elemen ini berjalan sejajar dengan mutu produk. Apabila mutu produk baik, maka calon mahasiswa berani membayar lebih tinggi.
c.       P3 = place
Para pemimpin PTS se[endapat bahwa lokasi/ letak PTS yang mudah dicapai kendaraan umum, cukup berperan sebagai bahan pertimbangan calon mahasiswa untuk memasuki PTS.
d.      P4 = Promotion
 Elemen promosi berlebihan mempunyai hubungan korelatif negativ terhadap daya tarik peminat dan ternyata PTS kuat melaksanakan promosi lebih rendah dari pada PTS lemah.
e.       P5= physical Evidence 
Berupa tampilan bangunan, laboraturium, lapangan olahraga, pertamanan, dsb.
f.       P6 =  people
Berupa perilaku unsur pimpinan PTS, tercermin pada siapakah yang memimpin, juga dosen dan seluruh karyawan yang melayani mahasiswa.
g.      P7 = Process
Bagaimana proses yang dialami mahasiswa selama dalam pendidikan
2.      Pengaplikasian lain
Dalam pengaplikasikan bauran pemasaran dalam bidang pendidikan seagai contoh adalah penerapan bauran pemasaran jasa pada perguruan tinggi.
a.      Pertama
 Dimulai dari perancangan program pendidikan ada empat siklus tingkatan yaitu : tahapan perkenalan ( introduction) , tahap pertumbuhan
( growth) , tahap kematangan atau dewasa ( maturity) dan tahap penurunan ( decline ).
b.      Kedua
strategi produk jasa perguruan tinggi, analisis pada tingkat jasa pendidikan dapat dilakukan berdasarkan tiga tingkatan produk yaitu : penawaran inti, penawaran nyata, dan penawaran inti.
c.       Ketiga,
 strategi penentuan harga ini merupakan hal yang penting supaya proses perkuliahan dapat berjalan harus disesuaikan untuk kebutuhan dapat operasioanal perkuliahan .
d.      Keempat,
strategi promosi dan komunikasi perguruan tinggi, tujuan komunikasi dalam lembaga pendidikan adalah : untuk memelihara dan meningkatkan citra dari lembaga, untuk membangun hubungan dan loyalitas alumni, untuk menarik donatur dan calon mahasiswa, menyediakan informasi tentang penawaran dari suatu program lembaga tersebut. Selain itu ada tiga cara promosi yaitu : hubungan masyarakat ( humas), publikasi pemasaran, dan periklanan.
e.       Kelima ,  adalah
strategi sumber daya manusia dan pengelolaan perguruan tinggi yang memegang kendali utama adalah rektor dan sangat bergantung pada kemampuan menejemen rektor, selain itu dibutuhkan juga peran pejabat struktural mulai dari pembantu rektor sampai ketua prodi yang juga memiliki kemampuan dalam hal manajemen.
Untuk perguruan tinggi negeri sendiri ada dua jenis staf yaitu : staf akademik dan staf pendukung.


BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
            Marketing Mix ad alah sekumpulan variable- variable pemasaran yang dapat dikendalikan , yang digunakan oleh perusahaan atau lembaga jasa untuk mencapai tingkat penjualan yang di inginkan dalam target pemasaran.
Untuk usaha jasa terdapat 7 unsur marketing mix ( Marketing Mix-7P) yaitu :
1.      Produk
2.      Price
3.      Promotion
4.      Participant
5.      Proses
6.      Place
7.      Physical Evidence

B.     SARAN
Dalam penulisan makalah ini barangkali masih banyak kekurangan dan kekhilafan penulis baik dari segi materi, pemahaman dan penjelasan yang di berikan. Untuk itu penulis meminta kritik dan saran yang membangun supaya kelak penulis bisa mendekati sempurna dalam penulisannya.




DAFTAR PUSTAKA
Buchari. 2009. Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Bandung: BINA AKSARA
Adam Muhammad. 2015. Manajemen Pemasaran Jasa Teori Dan Aplikasi . Bandung: ALFABETA
Ratih. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: GRAMEDIA


 

MAKALAH PEMASARAN JASA PENDIDIKAN Tentang : Marketing Mix Dalam Pemasaran Jasa Pendidikan Oleh Kelompok 03 :                ...